Monday, June 16, 2014

Candi Ratu Boko : Istana sang ratu perekam matahari senja

Kalau anda ketagihan dengan Jogja, apapun yang terjadi anda selalu ingin kembali kesana. Atau kalau anda suka memotret dan sebutlah penggemar fotografi. Atau kalaupun anda hanya penikmat sunset dan hobi berburu matahari terbenam. Maka inilah tempatnya. Candi Ratu Boko.

Candi Ratu Boko begitu mereka menyebutnya. Candi yang merupakan bagian dari komplek istana Ratu Boko. Terletak di Bukit Boko, Dusun Samberwatu (Desa Sambirejo) dan Dusun Dawung (Desa Bokoharjo), Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.

Awan berarak yang tidak cantik

Konon candi ini dibangun di abad ke-8, dan secara arkeologi Istana Ratu Boko terdiri dari dua bagian yaitu istana sebelah bukit barat dan timur. Bagian yang berada di sebelah barat berupa jalan setapak, saluran air, dan kolam. Sedangkan yang berada di bagian timur terdiri atas gapura 1 dan gapura 2, tempat penampungan air, kolam, gua lanang dan gua wadon.


Untuk masuk ke kawasan istana Ratu Boko setiap pengunjung diwajibkan membayar tiket seharga Rp. 25.000 belum termasuk tiket parkir. Jangan bayangkan pintu masuk yang ruwet penuh pengunjung, jangan pula bandingkan dengan candi lain yang ramai riuh berebut tempat untuk berteduh, candi Ratu Boko dikelola dengan sangat baik, profesional, bersih, dan rapi, bahkan sebelum menaiki tangga petugas yang memeriksa tiket masuk juga memberikan sebotol air mineral dingin yang diambil langsung dari kulkas disebelahnya. Anda harus menaiki anak tangga yang cukup banyak sampai ke atas, tapi tidak perlu khawatir banyak kursi-kursi taman tersedia kalau kelelahan. Ditemani rusa-rusa dan sebotol air dingin ditangan rasanya tidak berlebihan.

Kalau saja anda cukup beruntung, di pelataran candi sering kali diadakan pertunjukan yang gratis bagi para pengunjung. Di bangunan yang berupa information center itu, terdapat pelataran besar dimana kita melihat daerah sekitar dengan Candi Prambanan dari jauh sebagai background. Ada pula toko kecil yang menjual sovenir dan memoribilia yang berhubungan dengan Candi Ratu Boko, termasuk buku dan dvd yang kemasannya bikin saya ingin membeli.

Candi Prambanan di kejauhan

Tapi jangan lupakan matahari terbenam di Ratu Boko, jangan bingung apabila spot-spot foto terbaik seperti sudah terisi oleh para fotografer yang rela menunggu malam datang dan matahari terbenam. Dan tepat jam enam, jangan kaget pula kalau para petugas keamanan "mengusir" pemburu foto dan penikmat matahari tenggalam untuk meninggalkan istana sang ratu. Tidak ada kompromi. Jam enam sore kawasan candi harus sudah kosong dari semua pengunjung yang datang.

Waktu yang pendek memang. Tidak sampai satu jam kalau anda memang datang untuk matahari menjelang malam. Tidak ada salahnya untuk datang lebih cepat agar punya waktu untuk berkeliling lebih lama, dan bersiap untuk sang matahari tepat pada saatnya.




Weather permitting. Itu mereka bilang, sang matahari kadang bagus kadang tidak. Kadang tertutup awan, seperti saat pertama kali saya kesana. Tapi kalau anda kebetulan datang pada saat langit cerah, biru dan bersinar, maka itulah moment-nya. Candi Ratu Boko seperti bertransformasi menjelang malam datang. Bongkahan-bongkahan batu yang terlihat biasa pada saat datang, seperti berpendar saat matahari mulai tenggelam. Cantik. Luar biasa cantik.



Selamat berkunjung kesana, mungkin disisipkan di jadwal kunjungan ke Jogja selanjutnya. Tidak akan memakan seharian waktu anda, tapi saja jamin hari anda akan ditutup dengan sempurna. Seperti saya.

4 comments:

  1. selamat telah mengunjungi candi boko..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal.. Terima kasih sudah mampir kesini :)

      Delete
  2. saya suka dg warna jingga pada senja, syahdu , apalagi berdua , pasti romantis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Can't agree more.. :)
      Salam kenal yaaa..terima kasih sudah mampir :)

      Delete