Friday, May 16, 2014

Pasar Punclut : Banyak cara untuk bahagia

Sepertinya tidak habis hal-hal baru yang bisa dicoba di kota Bandung. Apalagi kalau anda sama seperti saya, penggemar pasar. Mungkin bosan mendatangi FO yang bertebaran di seluruh penjuru kota, tidak ada salahnya anda bangun pagi di akhir minggu yang dingin demi mendatangi sebuah pasar sepanjang jalan di daerah punclut.

Pasar punclut ini berada di sebelah utara daerah Ciumbuleuit, kalau anda familiar dengan jalan Cihampelas terus menuju utara sampai lah anda di daerah Cimbuleuit. Di sebelah kiri jalan ada sebuah rumah sakit yang cukup eye catching dengan cat warna biru muda, RS TNI AU Dr. Salamun, maka tepat di sebrangnya pasar punclut berada. Kalau anda memakai kendaraan pribadi, mobil atau motor anda bisa numpang parkir di pelataran parkir rumah sakit ini. Setiap akhir minggu sepertinya tidak banyak pasien atau penjenguk yang datang di pagi hari.

Please enjoy the crowds!
Sebenarnya pasar ini seperti pasar kaget yang hanya ada di akhir minggu. Kita bisa mulai perjalanan menjelajahi pasar ini dari bawah hingga ke puncak. Pagi ini saya tidak bermaksud untuk mencapai puncak, maklum perjalan di sepanjang jalan menuju puncak biasanya penuh tumpah ruah dengan segala macam yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Belum lagi membawa anak-anak dibawah umur yang pasti ada saja alasannya. Pagi ini saya hanya ingin menikmati pasar punclut. Pasar segala ada.

Saya rela mengantri untuk yang ini (awug Rp. 5000)
Beauty for Rp. 5000 each
Di ruas jalan yang tidak terlalu lebar, sisi kanan kirinya penuh dengan orang berjualan. Sementara pembeli, pejalan kaki, penduduk setempat tumpah ruah di sepanjang jalan. Sambil sesekali sepeda motor ikut lalu lalang. Apa yang dicari? sebut saja. Dari segala jenis makanan khas, buah-buahan, sendal, baju, sepatu, binatang peliharaan, tanaman, sampai sepeda motor dijual disana.

Dijual dengan harga 10ribu rupiah saja
Saya harus melewatkan yang ini 
Satu makanan yang terkenal apabila sempat mampir ke pasar punclut yaitu nasi beras hitam dan nasi beras merah, yang disajikan dengan segala jenis lauk pauk khas dataran sunda. Sayang, hari ini saya tidak tertarik untuk mencoba. Terlalu banyak jajanan lain yang membuat perut saya penuh seketika.

Siapa mau coba?
Sudah saya bilang, ini pasar segala ada

Saya mau bawa pulang semua
Semua barang yang dijual dibandrol dengan harga masuk akal, menawar rasanya tidak tega. Saran saya, tidak usah jalan terburu-buru siapa tahu ada hal menarik yang terselip di salah satu sudutnya. Hari itu saya sukses membawa beberapa belanjaan pulang, termasuk cardigan berwarna fushia untuk anak saya (Rp. 20.000), buah delima yang sudah menjadi buah langka (Rp. 2500 per buah) dan 2 ekor hamster berwarna putih abu-abu yang dipilih anak saya dan dibeli dengan alasan lucu sekali katanya. Hamster tadi dijual seharga Rp. 15.000 per ekornya. 

Kapan terakhir melihat anak anda
tertawa lepas bahagia?
Selamat bangun lebih awal di minggu pagi. Selamat menikmati suasana pasar di pagi hari, tanpa embel-embel panas, gerah, becek, bau, penuh, ribut dan sebagainya. Nikmati saja. Saya jamin pulang dari sana anda akan lebih bahagia.

2 comments:

  1. bahagia memang asalnya dari hati @orang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo mba..salam kenal yaa..
      Thanks for stopping by :)

      Delete